Hanya berjarak sekitar beberapa meter saja dari Pos Lintas Batas RI-Malaysia, Budiman (42) menggantungkan hidup keluarganya dengan berdagang bahan-bahan pokok.
Bapak empat anak ini sudah memulai usaha dagangnya sejak 8 tahun silam.
Budiman merupakan pria kelahiran Dusun Malek, Sambas. Sementara istri dan keluarganya berasal dari daerah Galing. Hanya saja, karena telah lama menetap di Temajuk, sehingga akhirnya kini keluarga istrinya menjadi warga Temajuk.
Budiman pun setelah menikah, kemudian ikut tinggal bersama keluarga istrinya di desa tersebut.
"Yang saya jual ini hanya sembako saja, yang berbelanja warga sekitar di Dusun Sempadan ini. Ya termasuk juga personel TNI yang bertugas di Pos Libas sini. Biasanya mereka beli minuman dingin, minta rebuskan mi instan," ungkapnya saat ditemui pada Senin (14/8/2017) sore.
Budi begitu ia akrab disapa mengaku jika warung usahanya tersebut setiap harinya buka sejak pagi hingga tengah malam.
"Karena biasanya di desa sini kalau tengah malam toko-toko lain sudah tutup. Kalau di kita kan bisa sambil nonton. Kan kalau malam listrik sudah nyala," ujarnya
x
Posting Komentar